Disain rumah hemat energi dan ramah lingkungan saat ini semakin digemari. Hal ini sejalan dengan gerakan untuk mengerem laju global warming pemanasan global yang makin menjadi-jadi yang mengarah ke perubahan iklim alias climate change dan dapat mengancam kehidupan manusia dan makhluk lain di muka bumi
Kepedulian kecil dari lingkungan rumah tangga dengan membiasakan pola 3 R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle juga semakin digelorakan oleh para pegiat lingkungan dan sudah mulai meluas hingga ke kesadaran kolektif di tingkat RT, RW hingga kelurahan. Bahkan di level kota, seperti di Surabaya yang dipimpin oleh Ibu Tri Rismaharini juga semakin gencar melakukan penghijauan untuk membuat Surabaya semakin hijau dan sejuk
Berikut adalah tips bagaimana merancang rumah yang hemat energi dan ramah lingkungan:
Atur Sirkulasi Udara
Untuk mengurangi penggunaan AC dan kipas angin yang membutuhkan banyak energi listrik, aturlah rumah supaya memiliki sirkulasi udara yang bagus
Misalnya dengan membuat banyak jendela dengan bukaan lebar untuk jalan keluar dan masuknya udara sehinggga udara dapat bergerak dengan leluasa. Akibatnya, rumah menjadi lebih sejuk tanpa harus menyalakan AC dan kipas angin
Bagaimana dengan nyamuk? Jendela dengan bukaan lebar memang bisa menjadi jalan masuknya nyamuk berbahaya. Siasati dengan memasang kasa nyamuk. Udara masih bisa tetap mengalir, sementara nyamuk tidak bisa masuk lagi
Salah satu cara untuk membuat sirkulasi udara yang bagus adalah dengan tidak memasang ceiling / plafon di bawah genteng, sehingga angin dapat mengalir dari sela-sela genteng dan membuat udara di dalam rumah menjadi lebih sejuk
Tidak Full Bangunan
Semakin mahalnya harga tanah, memacu orang di perkotaan untuk membangun penuh di atas tanahnya tanpa menyisakan ruang kosong. Padahal dengan membuat full bangunan, menjadi tidak ada lagi lahan untuk menanam pepohonan penyaring debu sekaligus penghasil oksigen yang menyehatkan
Maka sisakanlah barang 1 atau meter dari panjang lahan, bisa di depan rumah maupun di bagian belakang, sebagai tempat untuk tumbuhnya pohon yang bisa berfungsi sebagai tanaman hias, sekaligus membuat rumah menjadi lebih sehat dan sejuk
Gunakan Peralatan Listrik Hemat Energi
Saat ini produsen peralatan listrik sudah mulai berfikir bagaimana membuat peralatannya bekerja namun dengan konsumsi energi listrik yang semakin listrik
Penyejuk ruangan (AC), mesin cuci, lampu, kulkas, TV, semua sudah ada yang versi hemat daya listrik. Harganya memang sementara ini cenderung lebih mahal dibanding peralatan listrik yang biasa, namun jika kita semua kompak menggunakan yang hemat daya, niscaya nanti harganya akan menjadi lebih terjangkau untuk semua
Gunakan Peralatan Listrik Tenaga Surya
Nah ini juga harus dimanfaatkan dengan baik. Sekarang peralatan listrik tenaga surya juga sudah semakin terjangkau. Mungkin bisa dimulai dari yang ringan-ringan dulu, misalnya lampu penerangan jalan depan rumah dengan solar cell yang serakang bisa didapatkan dengan mudah
Bahkan sekarang juga sudah mulai marak penggunaan pompa air tenaga surya, baik untuk keperluan irigasi pertanian, perkantoran, pabrik, bahkan juga sudah tersedia untuk kebutuhan rumah tangga. Harganya juga sudah semakin terjangkau
Peralatan listrik tenaga surya biasanya ada yang full 100% menggunakan tenaga surya, ada yang bisa digabungkan dengan listrik PLN, sehingga bisa menghemat penggunaan energi listrik dari PLN
Gunakan Pencahayaan Alami
Di Indonesia ini sinar matahari sangat melimpah, maka selain dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga surya, sinar matahari juga bisa menjadi sumber pencahayaan alami di siang hari
Maka rumah hendaknya mempunyai jendela kaca yang lebar sehingga cahaya alami dari matahari bisa masuk ke dalam rumah. Dengan demikian penggunaan lampu di siang hari bisa dihindari
Nah itu tadi beberapa tips disain rumah yang hemat energi dan ramah lingkungan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semuanya yang sedang ingin membangun rumah
Wahhh keren bangett, rumahnya lebih simple dan nyaman untuk ditinggali.. impian bangett 😀