Siapa sangka di belakang eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Keputih terdapat sebuah kampung yang dapat menjadi Inspirasi 60 Tahun Astra. Keputih Tegal Timur Baru namanya. Dulunya, ketika TPA Keputih masih beroperasi, kampung itu terbilang kumuh dan warganya hidup tak bersemangat.
Berkat program Kampung Berseri Astra, semangat warganya mulai bangkit. Kehidupan kampung mulai bergairah. Kampung yang dulunya kumuh, sekarang menjadi asri, hijau, bersih, banyak kegiatan, dan berulang kali memenangkan Surabaya Green and Clean yang digelar Pemkot Surabaya. Beberapa piagam penghargaan yang dipajang di Rumah Pintar Astra menjadi bukti prestasi membanggakan tersebut.
Beberapa hari lalu saya sengaja jalan-jalan ke Keputih Tegal Timur Baru untuk melihat lebih dekat Kampung Berseri Astra. Ditemani oleh istri saya yang kebetulan cukup dekat dengan warga di sana. Istri saya adalah seorang dokter gigi di Puskesmas Keputih. Secara rutin istri saya menjalankan program dari Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan untuk memberikan pemeriksaan (screening) dan penyuluhan tentang kesehatan gigi di sana.
Untuk menuju Kampung Berseri Astra Keputih Tegal Timur Baru, dari Puskesmas Keputih yang bersebelahan dengan Terminal Keputih, masuklah ke jalan menuju ke timur. Melewati hutan bambu yang rindang di sisi kiri dan Taman Harmoni Keputih di sisi kanan. Hutan bambu dan Taman Harmoni adalah bekas TPA Keputih yang kemudian dihijaukan oleh Pemkot Surabaya.
Nanti akan ketemu sebuah pertigaan. Beloklah ke kanan masuk jalan Keputih Tegal Taman dan berjalan lurus melewati Rumah Susun Keputih di kiri jalan. Maju sedikit lagi melintasi jalan yang kanan kirinya ditanami pohon pisang. Nah, di ujung jalan itu akan ada jalan menurun kemudian belok ke kiri. Itulah gerbang masuk Keputih Tegal Timur Baru yang merupakan salah satu Kampung Berseri Astra.
Siang itu jalanan di Keputih Tegal Timur Baru cukup sepi. Maklum saja, saya datang pas siang-siang di bulan Ramadhan. Mungkin warga lebih memilih berkegiatan di dalam rumah masing-masing. Di sebuah rumah, terlihat ibu-ibu sedang berkumpul mengadakan pengajian dan arisan. Dari speaker masjid terdengar nyaring seseorang sedang melantunkan ayat suci Al Quran.
Memasuki Kampung Berseri Astra ini, di pertigaan pertama, kita akan melihat sebuah papan hijau berisi peta wilayah Keputih Tegal Timur Baru. Jika belok kanan, kita akan ketemu dengan sebuah gedung olahraga yang di dekatnya terdapat Rumah Hijau, tempat pengolahan kompos. Di sana juga terdapat sebuah instalasi pengolahan air. Dulunya daerah ini memang sulit untuk mendapatkan air bersih. Kini PDAM telah masuk ke sana.
Nah kalau dari pertigaan tadi belok kiri, kita akan melihat deretan rumah penduduk di kanan dan kiri dengan ukuran yang tidak seberapa besar. Mungkin 3 x 8 meter. Sangat rapat. Jalanan di depannya juga tidak begitu lebar. Mungkin hanya 1,5 meter. Hanya cukup untuk dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda 2 atau 3. Tidak bisa dilewati mobil. Bagi warga atau tamu yang membawa mobil, parkirnya di halaman gedung olahraga di dekat instalasi pengolahan air tadi.
Di tengah-tengah kampung Keputih Tegal Timur Baru terdapat sebuah bangunan 2 lantai. Dulunya bangunan itu merupakan balai RT semi permanen. Oleh Astra, balai RT tadi telah direnovasi dengan penampilan paling gagah dan diberi nama Rumah Pintar Astra. Di sanalah warga Kampung Berseri Astra berkegiatan. Mulai dari rapat RT, posyandu balita, posyandu lansia, berlatih kesenian, belajar membuat kerajinan daur ulang sampah, membaca buku, belajar komputer, dan apa saja yang bermanfaat.
Ketika berkunjung ke Rumah Pintar Astra, saya disambut oleh Pak Tri Priyanto dan Bu Tatik. Mereka berdua adalah penggerak warga untuk program Kampung Berseri Astra. Pak Tri dan Bu Tatik menjelaskan berbagai hal, mulai bagaimana dulunya kampung ini yang kehidupan warganya terasa monoton, hingga akhirnya Camat Sukolilo waktu itu, Bapak M Fikser, datang memperkenalkan Astra kepada warga kampung. Sejak saat itulah kehidupan warga di sana mulai bergairah.
Menjaga kebersihan lingkungan telah menjadi budaya di sana. Tidak heran ketika saya melintas, beberapa warga tampak sedang membersihkan halaman dan jalan depan rumahnya. Ada juga yang membetulkan paving jalan yang mulai bergelombang. Kehidupan warganya juga nampak guyub rukun, saling membaur tanpa sekat.
Bu Tatik bercerita bahwa kini warga sedang belajar untuk membuat sirup dari buah markisa. Kebetulan Astra telah memberikan bibit dan rambatan markisa yang sekaligus difungsikan sebagai peneduh jalan. Nantinya buah markisa hasil panen akan diolah menjadi sirup dan akan dipasarkan dengan bantuan promosi dari Astra.
Selain itu, beberapa warga juga mulai mandiri dengan memproduksi jamu tradisional untuk dijual di Pasar Keputih. Kebetulan di Kampung Berseri Astra Keputih Tegal Timur Baru terdapat beberapa Kebon Toga sehingga untuk bahan baku tidak mengalami kesulitan. Selain dari Astra, pengelolaan Kebon Toga tersebut juga mendapatkan pendampingan dari Puskesmas Keputih dan Pemkot Surabaya.
Pelan-pelan Keputih Tegal Timur Baru terus berbenah diri. Dorongan dari Astra disambut dengan tangan terbuka oleh segenap warga sehingga program demi program dapat berjalan dengan baik. Kampung yang awalnya tidak terkenal sama sekali, kini menjadi terkenal di Surabaya, bahkan hingga kancah nasional, berkat prestasi demi prestasi yang diukirnya.
Pak Tri mengakui kini kehidupan warga Keputih Tegal Timur Baru benar-benar berseri seperti predikatnya sebagai Kampung Berseri Astra. Pak Tri dan Bu Tatik mewakili warga secara keseluruhan berharap, Astra terus mendukung kegiatan di sana hingga mencapai apa yang dicita-citakan, yaitu menjadi Kampung Wisata pada tahun 2020.
Secara khusus, Pak Tri dan Bu Tatik juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Astra yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada warga Keputih Tegal Timur Baru. Tanpa hadirnya program Kampung Berseri Astra dengan berbagai kegiatan yang masih terus berlangsung hingga kini, mungkin sampai sekarang Keputih Tegal Timur Baru tidak pernah dikenal namanya, bahkan oleh orang Surabaya sendiri.
Saya melihat optimisme di wajah Pak Tri dan Bu Tatik. Saya juga melihat harapan akan terus hadirnya Astra di tengah-tengah mereka. Semoga Astra dan Pemkot Surabaya terus mendukung semangat warga Keputih Tegal Timur Baru itu. Dan semoga semangat dari kampung yang terletak di pinggir timur Kota Surabaya ini bisa menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain di Indonesia!
#Astra60Surabaya
Catatan: semua foto dan video adalah hasil karya sendiri
Waw… astra hebat banget yak
.bisa mentransformasi kampung kumuh jadi kece banget
Astra telah memberi perhatian di puluhan kampung di Indonesia kak, dengan melibatkan warga setempat, kampung yang tadinya kurang menarik pelan-pelan ditransformasi menjadi kampung yang hijau, bersih, sehat dan mandiri
Kampung berseri astra ini kalo gak salah ada di lahan yang akan dilalui OERR ya Mas? Kalo iya, semoga kampungnya tidak digusur!
Iya denger-denger di dekat situ akan ada Jalur Lingkar Luar Timur alias JLLT alias Outer East Ring Road alias OERR, smoga gak mengenai Kampung Berseri Astra ini ya.
Semangat pemberdayaan membangun kampung kumuh melalui CSR Astra memang nyata dan terbukti. Sukses untuk kampung Keputih Tegal Timur Baru dan semoga menginspirasi kampung lainnya di penjuru negeri ini.
Betul kak Didik, ini sebuah langkah nyata dari Astra yang sangat dirasakan manfaatnya oleh warga di KBA Keputih Tegal Timur Baru. Semoga menginspirasi kampung lainnya
Astra cukup peka dan peduli dg kegiatan sosial juga ya kak
Iya kak. Astra sejak dulu memang selalu mencurahkan perhatian terhadap lingkungan sosialnya. Bagaimanapun Astra kan merupakan bagian dari negeri ini, dan turut memikul tanggungjawab untuk aktif memajukan Indonesia
Salut sama PT.Astra yang peduli dengan kampung Keputih Tegal Timur Baru. Semoga terus berlanjut
Yap itulah harapan warga di sana, bahwa kerjasama ini semoga terus berlanjut sampai kampung ini benar2 jadi mandiri
Waduhh.. keren banget ya. Asri banget…. aku hidup di desa tapi kehijauannya kok masih bagus di situ ya…. h,mmmmmmm
Iya mbak Anisah, asri banget ini, hijau dan teduh. hm… desanya mana lho mbak Anisah?
Saya udah nulis tentang kampung ini untuk Astra, dan menang 🙂
wow iya kah kak? waktu itu lomba apa?
sungguh luar biasa sekali ASTRA memang luar biasa sekali selain perusahaan besar tapi memiliki inspirasi yang lebih jauh juga dalam lingkungan, terimakasih banyak atas artikelnya….