Hari ini Jumat 16 Juni 2017 rumah saya di Bumi Marina Emas, Surabaya, dimasuki oleh maling. CPU, Hardisk dan Ipad Mini digasak olehnya!
Kronologi Kejadian
Pelaku masuk terang-terangan dengan mengetok pagar rumah, menemui 2 orang asisten rumah tangga (ART) saya, dan bilang disuruh oleh saya untuk menaruh barang yang dibawanya, dan mengambilkan laptop yang ada di rumah untuk dibawa ke kantor sekarang juga karena penting.
Sebenarnya si ART sempat mencegah, namun pelaku yang datang seorang diri itu terus mendesak dengan mengatakan ini barangnya sudah ditunggu oleh saya di kantor. Akhirnya ART saya mulai terpengaruh, percaya, dan menunjukkan di mana meja kerja saya.
Karena tidak menemukan laptop, pelaku nekat membawa kabur CPU DELL Optiplex 980 Small Form Factor (SFF) yang duduk manis di atas meja kerja saya. Di atas CPU ini ada mesin fax, namun tidak dibawa oleh si maling.
Hardisk eksternal yang biasanya saya gunakan untuk membackup data dari CPU, juga turut dibawa. Jumlahnya ada 2, yang pertama merk Toshiba dengan kapasitas 500GB, yang satunya lagi merk WD Elements kapasitas 1TB.
Di dalam kedua hardisk eksternal dan hardisk yang ada di dalam CPU tersebut terdapat data yang sangat vital. Data skripsi S1, data thesis S2, data beberapa penelitian ilmiah, data proyek-proyek yang sudah selesai maupun belum, dan yang sangat bersejarah adalah foto video dokumentasi keluarga sejak 2011.
Nah biasanya anak saya yang pertama mainan iPad di ruang tamu. Awalnya gak nyangka si maling nggondol iPad juga. Baru agak sore, si anak pertama minta iPad. Lho ternyata sudah gak ada juga!
Kerugian
Atas kejadian ini saya menderita kerugian fisik dan kerugian non fisik.
Kerugian fisik berupa:
- 1 unit CPU Dell Optiplex 980 SFF
- 1 unit hardisk eksternal Toshiba 500GB
- 1 unit hardisk eksternal WD Element 1TB
- 1 unit iPad Mini
Kerugian non fisik berupa hilangnya data penting yang tersimpan di hardisk CPU dan di 2 eksternal hardisk, serta hilangnya kesempatan anak saya untuk belajar melalui iPad yang sehari-hari menemaninya bermain dan belajar.
Yang sangat saya sayangkan adalah data foto dan video tersebut yang baru 10% saya backup ke remote cloud. Yang lain ya ada di hardisk eksternal itu.
Pelajaran Berharga
Pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini:
- ART harus didoktrin jangan sampai memasukkan orang, siapapun dia dan apapun alasannya, ketika kita tidak ada di rumah.
- Pagar rumah harus selalu digembok meskipun kita sedang ada di rumah. ART juga harus didisiplinkan untuk terus menggembok pagar.
- Komputer dan laptop hendaknya tidak ditaruh di ruang tamu atau ruangan yang mudah diakses siapa saja yang masuk rumah. Kalau bisa ditaruh kamar yang selalu dikunci ketika kita keluar rumah.
- Data penting, termasuk foto dan video keluarga, HARUS dibackup ke cloud, meskipun ukurannya besar. Tidak masalah habis bandwidth banyak untuk menyimpan memory dan sejarah perjalanan keluarga. Kalau sudah hilang begini, yang dirasakan adalah penyesalan yang teramat sangat dalam.
- Pasang CCTV di rumah! Ini penting untuk dokumentasi peristiwa dan bisa menjadi barang bukti yang sah pada proses hukum.
- Selalu berdoa semoga keluarga kita, rumah kita, anak dan istri kita, kedua orang tua kita, selalu dilindungi Allah dan dijauhkan atau diselamatkan dari segala musibah.
Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, dan semoga malingnya lekas bertaubat kepada Allah.
Turut bersedih, Om!
Malingnya canggih, bisa mbedain mana fax dan harddisk.
Coba ada CCTV, enak bisa dilihat lagi siapa orangnya. Semoga segera dapat gantinya, Om!
CCTV tetangga menangkap gambar pelakunya bro tapi tidak jelas. motornya juga gak kelihatan krn dari samping.
🙁 turut prihatin kak.. Semoga ada titik terang
aamiin thank you kak
Saya kok malah curiga jangan2 cuma permainan ART yang membuat cerita sedemikian rupa, karena anehnya kenapa dia tahu barang2 milik anda, tahu kalo anda masih diluar, dll. *Cuma sekedar analisa
sama, saya sempat berfikir demikian. tapi setelah diinterogasi oleh polisi dan pemeriksaan cctv, tidak mengarah ke sana
Astaga jahat bener malingnya! Smoga lekas kembali datannya
iya. datanya itu yang sangat nyesek di dada. terimakasih doanya
Sabar Om…Semoga ada hikmahnya. Ikut merasakan nyesek juga kehilangan datanya.
iya cak, sangat nyesek! iku data 15an tahun terakhir. semuanya ada di situ
Sadis bener …
CCTV ternyata sangat penting.
btw tuh maling kayaknya sudah Riset sebelum eksekusi
Bulan ramadhan gini bukannya malah damai, tapi kriminalitas makin tinggi ya 🙁 Semoga setelah kejadian ini, dapat penggantinya segera dan rezekinya malah makin berlimpah ya, Om!
turut prihatin ya kak
ini jg bisa menjadi pembelajaran buat kita semua
turut prihatin, semoga kejadian ini menjadi pelajaran agar kita lebih hati-hati lagi.. para pembantu harus benar-benar tahu siapa saja tamu majikannya…
semoga di berikan lagi rejeki yang lebih banyak dengan kejadiannya….yang sabar ya….
wah makin bervariasi aja ini para pelaku kejahatan,,sungguh miris sekali negeri ini
sangat menghawatirkan, dan korbannya sudah banyak dengan modus seperti ini
kalau sekarang bagaimana mas? apakah perumahan ini aman untuk ditinggali? atau masih rawan?
tidak bisa dibilang rawan juga karena kejadian seperti ini bisa terjadi di mana saja, dan tentu tidak setiap hari terjadi, tapi sesekali, ketika manusianya lengah