8 Tempat Makan Nasi Babat di Surabaya

Surabaya memiliki berbagai makanan khas yang wajib kamu coba ketika mengunjunginya. Yang paling terkenal tentunya lontong balap dan semanggi. Lontong balap adalah makanan yang terdiri dari lontong, tahu dan lento yang disiram dengan kecambah penuh dengan aneka rempah. Sedangkan semanggi adalah makanan khas yang terbuat dari daun semanggi, ditambah kecambah dan disiram sambal ketela.

Selain dua makanan tadi, masih ada lagi yang terkenal di Surabaya. Misalnya nasi bebek, rawon, sate klopo dan yang belum lama ini ngehits adalah nasi babat Madura. Seperti namanya, nasi babat atau sego babat ini wujudnya berupa nasi yang dimakan dengan lauk babat goreng. Babat adalah sejenis jerohan sapi.

Meskipun namanya sego babat Madura tapi justru banyak dijumpai di Surabaya. Penamaan nasi babat Madura disebabkan hampir semua penjual nasi babat ini orang Madura. Mereka memiliki kemampuan khusus untuk mengolah babat sapi dari wujudnya yang mungkin kurang menarik, menjadi makanan yang lezat dan digandrungi banyak orang.

Bagi kamu yang ingin mencoba nasi babat yang lezat di Surabaya, simak 8 tempat makan nasi babat berikut ini, yang semuanya sudah pernah saya buktikan sendiri kelezatannya.

#1. Nasi Babat Dukuh Kupang Barat

Warung nasi babat yang satu ini tidak pakai nama, sehingga biasanya orang hanya menyebut dengan nama “Nasi Babat Dukuh Kupang Barat”. Bukanya hanya pagi hari saja mulai jam 6 pagi sampai habis. Biasanya jam 10 pagi sudah habis saking banyaknya pembeli.

Lokasi persisnya ada di halaman sekolah Gosyen. Kalau dari Bundaran Satelit, begitu masuk Jalan Mayjend Sungkono itu langsung belok kiri saja ke Jl. Dukuh Kupang Barat. Dari situ masuknya sekitar 1 kilometer

Nasi babat ini menurut saya termasuk yang paling enak di Surabaya. Babatnya tidak pelit dan sudah dipotong-potong ukuran satu suapan sehingga kita tidak perlu memotongnya lagi pakai gigi. Sekali suap langsung kunyah. Sambalnya pedas. Nasinya pakai nasi putih biasa. Yang jualan sepertinya pasangan suami istri asal Jawa atau Madura.

Harga nasi babatnya 15 ribu rupiah per porsi dengan ukuran porsi mengenyangkan.

#2. Nasi Babat Pegirian

Kebalikan dengan nasi babat Dukuh Kupang Barat yang hanya buka pagi, nasi babat Pegirian ini buka malam hari mulai jam 5 sore hingga tengah malam. Lokasinya di depan Pasar Pegirian di ujung Jalan Nyamplungan, kawasan wisata regili Sunan Ampel. Tidak susah untuk mencari warung tenda ini karena sangat ramai pembeli.

Nasi babat ini menurut saya termasuk jajaran nasi babat yang paling enak di Surabaya. Bahkan mungkin paling enak nomor 1. Yang jualan Ibu-ibu dan mbak-mbak Madura semua. Selain babat, tempat ini juga menyediakan lauk tambahan seperti peyek udang, belut goreng, tongkol, cumi, dan sebagainya. Selain babatnya super lezat, nasinya berupa nasi putih dicampur butiran jagung sehingga rasanya gurih.

Harga per porsi seingat saya 12 ribu rupiah untuk nasi jagung dengan lauk babat dan peyek udang.  Saya biasanya masih nambah 1 porsi babat lagi, ditaruh di piring terpisah, mungkin isinya sekitar 6 potong. Hanya nambah 8 ribu saja. Sangat murah! Karena di tempat lain, nambah 1 potong kecil babat dihargai mulai 3 ribu rupiah.

Saya paling sering ke nasi babat pegirian ini.

#3 Nasi Babat Ngagel Jaya

Nasi Babat Ngagel Jaya ini bukanya hanya malam hari. Lokasinya berupa warung tenda di emper toko, seberang Gereja Kristen Jawi Wetan. Saya tahu nasi babat ini dari review di grup Surabaya Kuliner. Karena penasaran, langsung saja saya coba dengan beberapa teman.

Sego babat Ngagel Jaya ini pakai nasi jagung. Sambalnya pedas banget! Cak Tatax yang biasanya doyan pedas, waktu itu sampai gak habis sambalnya, saking pedasnya!

Waktu itu kami ke sana sekitar pukul 9 malam. Ternyata babatnya sudah mau habis. Kalau mau coba sego babat ini sebaiknya datang tidak terlalu malam.

Untuk mencari tempat ini tidak susah karena warungnya di pinggir jalan dan lampunya sangat terang. Jadi dari Supermartket Bilka itu terus saja ke arah ke Raya Manyar tapi jalan pelan-pelan saja. Setelah melewati toko pakaian muslim Karita, maju sedikit lagi. Nanti akan ketemu warung tenda dengan spanduk warna kuning mencolok.

#4 Nasi Babat Depot Khas Madura

Depot Khas Madura ini ada di Jalan Raya Kenjeran No.428. Kalau dari Galaxy Mall, lurus aja arah ke Raya Kenjeran, sampai habisnya MERR. Di kiri jalan ada RS Kendangsari MERR. Beloklah ke kiri. Maju terus sekitar 100 meter, nanti warungnya ada di kiri jalan.

Warung ini bukanya pagi sampai sore. Salah satu menu andalannya nasi babat. Menurut saya, nasi babat di sini terbilang lezat dan sedap. Sambalnya tidak terlalu pedas. Penyajiannya di atas piring dilapisi daun pisang, cukup menarik.

Oia, selain nasi babat, di sini juga sedia nasi cumi, tongkol pedas, dan menu-menu khas Madura yang lain. Terkadang warung ini juga membuat menu spesial yang tidak dibuat setiap hari. Biasanya menu spesial tadi diumumkan melalui instagram. Cukup gaul!

#5 Nasi Babat Cak Yasin

Nasi Babat Cak Yasin ini ada di Jalan Raya Dukuh Kupang. Kalau dari Carrefour atau Islamic Center terus aja maju ke arah Jalan Jarak. Warungnya  berupa warung tenda yang ada di kiri jalan. Ada beberapa meja di dalam tenda, tapi yang lebih banyak pembelinya makan sambil lesehan di ruang terbuka.

Bukanya mulai sore hingga tengah malam. Yang khas dari Babat Cak Yasin ini adalah sambelnya yang meskipun diberi sedikit tapi rasanya pedas banget. Babatnya juga tidak pelit.

Belum lama ini Babat Cak Yasin juga buka siang hari di sebuah pujasera tidak jauh dari warung tendanya yang hanya buka malam hari ini. Tapi saya belum membuktikan sendiri, mantab atau tidak.

#6 Nasi Babat Mbok Lemu

Nasi Babat Mbok Lemu ini berbeda dengan nasi babat yang lain, dimana penjualnya orang Madura. Babat Mbok Lemu ini penjualnya orang Tionghoa. Ini adalah warung babat permanen di teras sebuah rumah yang cukup besar. Tempatnya paling bersih dibanding yang lain. Ada banyak meja dan kursi yang semuanya bersih.

Alamatnya ada di Jalan Darmo Permai I No.33, di kawasan Jl. HR Muhammad arah ke Jl.Mayjend Sungkono, belok kiri sekitar 200 meter.

Babat Mbok Lemu ini selain babat juga menyediakan menu lain. Bukanya malam hari, mulai jam 19.30 hingga habis. Babat Mbok Lemu ini juga bisa dipesan melalui aplikasi Go-Jek. Waktu saya ke sana, pas baru buka ada banyak banget driver Go-Jek sedang antri.

Babatnya sendiri menurut saya biasa saja. Yang luar biasa adalah sambalnya yang SANGAT PEDAS. Babat Cak Yasin yang sambalnya sangat pedas itu masih kalah pedas dibanding sambel di Babat Mbok Lemu ini.

Oia, saya punya pengalaman buruk ketika makan di sini, kadung makan pakai tangan, ternyata tidak disediakan tempat cuci tangan. Walhasil saya cuci tangan pakai teh hangat sisa minum saya yang tidak habis.

#7 Nasi Babat Langgeng Barokah

Warung Langgeng Barokah ini ada di Jalan Kalibutuh. Daerah belakangnya BG Junction arah ke Raya Demak. Bukanya malam hari saja. Ini bukan warung khusus babat, melainkan ada menu lain seperti bebek, ayam, dan sebagainya.

Waktu ke sana, saya datang bersama Cak Tatax dan Mang Ujang. Saya pesan nasi bebek plus babat.

Babatnya digoreng basah dengan potongan babat yang cukup besar. Ketika saya makan, babatnya cenderung alot. Saya kurang terkesan dengan babat satu ini, buktinya saya hanya sekali ke sana dan belum ke sana lagi.

#8 Nasi Babat Buk Tumi

Nasi Babat Buk Tumi ini ada di Jalan Indrapura. Sekitar 100 meter setelah gedung DPRD Jawa Timur. Berupa warung tenda yang buka malam hari saja.

Saya ke sana sama Mang Ujang, Cak Tatax dan Shofi. Warung ini menu utamanya bebek. Jadi babat hanyalah menu sampingan. Maka tak heran ketika memesan babatnya, rasanya cenderung kurang mantab.

Sambalnya mantab sih. Dan ada kondimen tambahan berupa serundeng. Khas Madura banget!

Nah, ini dia 8 tempat makan nasi babat di Surabaya. Saya tidak bisa memberikan rekomendasi babat mana yang paling enak karena selera tiap orang itu berbeda. Kalau saya pribadi, saya paling suka Sego Babat Pegirian dan Sego Babat Dukuh Kupang Barat.

Selamat mencoba!