Beberapa hari ini dunia internet Indonesia heboh dengan gambar-gambar taksi mewah di Jakarta. Betapa tidak, sebuah perusahaan taksi bernama MMCab menjadikan Ferrari dan Porsche sebagai taksi. Hal itu kemudian menjalar ke social media dan menimbulkan efek e-WOM (word of mouth) yang luar biasa: dibicarakan banyak orang secara sukarela.
Ternyata pengguna internet Indonesia ini sangat cerdas. Tidak mau begitu saja menerima isu yang berkembang. Melalui analisa terhadap tagline “hidup itu indah“, maka kecurigaan mengarah ke kampanye sebuah brand. Brand-nya Bank Mandiri, dan produknya Mandiri Mobile!
Saya yang juga penasaran, ikut mencari data pendukung kecurigaan itu. Melalui pencarian sederhana terhadap identitas pemilik domain name, saya dapatkan bahwa domain name dari website resmi MMCab tersebut berada dalam satu server dengan website sebuah konsultan online marketing bernama Innity Asia.
Maka kecurigaan di atas mendapat bukti baru, bahwa taksi ferrari itu hanyalah sekedar teaser (penggoda, awalan) dari sebuah kampanye pemasaran yang akan digelar setelahnya. (Kita tunggu saja, apakah setelah ini ada promo besar-besaran di media massa macam TV dan koran)
Lalu dimana blundernya?
Saya tertarik menulis ini karena terinspirasi dari celetukan Yuswo Hady dalam tweetnya: “Coba tebak, kira2 Ferrari brand nya JATUH nggak hayoo? ?#FerrariJadiTaxi? ”
Ketika orang sudah ramai membicarakan taksi Ferrari, maka orang akan menganggap Ferrari bukan lagi mobil mewah. “Mass luxury-> Ferrari is NOT luxury anymore”, tambah Yuswo Hady. Bahwa barang mewah, ketika sudah menjadi konsumsi umum, maka tidak lagi menjadi mewah.
Masih ingat dengan Toyota Vios? Mobil ini pada awal kemunculannya dianggap mewah untuk kelas menengah ke bawah. Begitu BlueBird menjadikannya taksi, maka citranya langsung terpuruk. Orang umum tidak lagi mau beli Vios karena dianggap mobil taksi. Atau jika di jalan ketemu Vios yang bukan taksi, jadi curiga: “ah ini mungkin bekas taksi” 🙂
Nah, Ferrari mungkin awalnya dianggap sebagai mobil mewah. Lalu dengan adanya rame-rame di social media ini, ada kemungkinan citra Ferrari sebagai mobil mewah akan sedikit memudar, tergantikan image baru: Ferrari adalah mobil taksi :d
Gimana menurutmu?
—
Gambar: Okezone
Di beberapa negara, mobil kelas premium sudah dikaryakan menjadi taksi. Bhkan si indonesia sendiri sudah ada armada alphard taksi dan mercedes taksi. Kembali lagi ke produk, taksi dan ferrari memang kendaraan kelas premium tapi beberapa tipe dibuat dalam jumlah massal dan beberapa tipe limited edition. Dari berbagai jenis taksi premium di beberapa negara, kebanyakan yg dijadikan taksi itu adalah produk massal bukan yng limited edition.
Apakah brand akan terpengaruh? Pastinya iyah tapi seberapa besar pengaruhnya? Kalo dari yang sudah ada (di luar negeri) penjualan brand2 premium itu tetap rame malah sampe inden untuk beberapa tipe. Di indonesia sendiri alphard juga masih menjadi daya tarik para milyuner padahal armada taksi alphard udah lama ada begitu juga mercedes benz
beli ferrari yang mass produk ada ya?… hmmm… gak papa lah bekas taksi klo ferrari…
Ada bedanya dgn kasus Vios. Brand itu kan dipakai utk taksi kelas reguler yg tarifnya relatif terjangkau oleh semua orang. Nggak heran kalo image-nya jadi mobil massal. Kalau kasus Ferrari, brand-nya tetap dipakai oleh “taksi” kelas premium dan diposisikan sbg “taksi” mewah (meski sekarang tarifnya gratis).
tetap saja Ferarri kelasnya premium, mau dijadikan taksi, mau beli mikir dua kali.nyampe gak duitnya. belum lagi limitednya. kalopun dijadikan taksi, paling banter 5 unit.
dan ketika ada orang2 yg ngepo-in masalah beginian, serasa udah gak WOW lagi fenomena “taksi ferari” tersebut.
sekarang semua jadinya cuma nunggu “apa yg akan terjadi kemudian”, hihihi
tetap aja orang-orang yg naif itu ngomongin di social media sebagai “taksi mewah”. saya rasa gak akan ngaruh besar ke ferrari. yg ada juga org penasaran gimana rasanya ada di dalam mobil mewah itu biar dibilang sambil macet pun di jakarta.
a ferrari will always be a ferrari.
alphard dan mercedez tetep diincer kalangan berduit untuk brand image mereka. cus.
barusanya liat di TV taksinya sudah ditertibkan sama dinas perhubungan.
Mungkin memang akan bergulir opini tentang ferrari adalah mobil taksi, tapi tidak akan mengubah ferrari sebagai mobil mewah dengan harga mewah…secara produksi ferrari tidak “mass” seperti yg lain..tp pengen juga euy ngerasain taksi ferrari ini..
sik apik becak cinta nek aloon-aloon ponorogo 😀
wah analisise masuk tenan, iyo yo, krungu ferrari dadi iling taksi..
nice share. nice post. semoga bermanfaat bagi kita semua 🙂
keep update!
mobil irit
nice share. nice post. semoga bermanfaat bagi kita semua 🙂
keep update!
model mobil
terima kasih atas informasinya
sungguh bermanfaat artikel ini..thanks for share
Body mobil
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Harga Honda Beat 2014
terima kasih atas informasinya..
kunjungi juga website kami Piala Dunia 2014
sukses selalu
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Harga Daihatsu Xenia bekas